Akhirnya Teka-teki Terjawab Sudah, Deklarasi Prabowo-Sandiaga Uno Untuk Pilpres 2019
Channel Nasional. Teka-teki siapa yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres
2019 berakhir sudah, dengan deklarasi duet Prabowo-Sandiaga Uno untuk
maju pada Pilpres 2019 yang akan datang. Ada beberapa hal yang membuat
Prabowo memilih Sandiaga Uno.
Pertama, sejak awal Prabowo sudah mengungkapkan kriteria cawapres pendampingnya harus punya kapabilitas dan dapat berkomunikasi secara baik dengan generasi milenial. Sandiaga mampu merepresentasikan pilihan 40% segmentasi pemilih muda di Pilpres 2019. Pasangan Prabowo-Sandiaga adalah kombinasi yang bagus dari segi usia, Jawa-Luar Jawa, dan militer-sipil (pengusaha).
Kedua, popularitas dan elektabilitas Sandiaga Uno cukup baik semenjak kemenangan di Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain itu Sandiaga Uno pintar, santun, energik, dan tipe pekerja keras. Bisa dilihat rekam jejaknya saat aktif bersosialisasi mengunjungi warga DKI dari berbagai strata sosial tahun lalu. Sebagai mantan pengusaha sukses, Sandiaga bisa menjadi pemimpin yang baik dalam pemerintahan (birokrasi), lantaran punya pemikiran modern, realistis dan rasional.
Ketiga, Sandiaga Uno merupakan sosok yang dapat diterima oleh partai koalisi Prabowo di tengah kebuntuan jelang hari terakhir pendaftaran paslon ke KPU 4-10 Agustus 2019. Akseptabilitas dan likeability Sandiaga Uno cukup tinggi diberbagai kalangan Ulama , umat Islam, dan perempuan. Resistensinya minim di berbagai segmentasi pemilih.
Akhirnya Teka-teki Terjawab Sudah, Deklarasi Prabowo-Sandiaga Uno Untuk Pilpres 2019 Keempat, salah satu aspek penting menghadapi di Pilpres 2019 adalah logistik yang kuat untuk menghadapi incumbent yang punya akses besar. Di Pilkada DKI Jakarta 2017, tidak bisa dipungkiri Sandiaga Uno adalah tulang punggung bagi kemenangan Anies-Sandi terhadap incumbent saat itu. Modalitasnya tidak perlu lagi diragukan.
Yang terakhir, masalah penting yang dihadapi Indonesia saat ini ialah kondisi perekonomian. Latar belakang Sandiaga Uno sebagai pengusaha mampu memberikan solusi mengenai tingginya harga kebutuhan pokok, menurunnya daya beli masyarakat, dan minimnya lapangan pekerjaan.
Sehingga duet Prabowo-Sandiaga Uno sangat ‘match’ untuk menjalankan alternatif program ekonomi kerakyatan Indonesia ke depan menjadikan Indonesia Kuat Berdaulat.
Pertama, sejak awal Prabowo sudah mengungkapkan kriteria cawapres pendampingnya harus punya kapabilitas dan dapat berkomunikasi secara baik dengan generasi milenial. Sandiaga mampu merepresentasikan pilihan 40% segmentasi pemilih muda di Pilpres 2019. Pasangan Prabowo-Sandiaga adalah kombinasi yang bagus dari segi usia, Jawa-Luar Jawa, dan militer-sipil (pengusaha).
Kedua, popularitas dan elektabilitas Sandiaga Uno cukup baik semenjak kemenangan di Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain itu Sandiaga Uno pintar, santun, energik, dan tipe pekerja keras. Bisa dilihat rekam jejaknya saat aktif bersosialisasi mengunjungi warga DKI dari berbagai strata sosial tahun lalu. Sebagai mantan pengusaha sukses, Sandiaga bisa menjadi pemimpin yang baik dalam pemerintahan (birokrasi), lantaran punya pemikiran modern, realistis dan rasional.
Ketiga, Sandiaga Uno merupakan sosok yang dapat diterima oleh partai koalisi Prabowo di tengah kebuntuan jelang hari terakhir pendaftaran paslon ke KPU 4-10 Agustus 2019. Akseptabilitas dan likeability Sandiaga Uno cukup tinggi diberbagai kalangan Ulama , umat Islam, dan perempuan. Resistensinya minim di berbagai segmentasi pemilih.
Akhirnya Teka-teki Terjawab Sudah, Deklarasi Prabowo-Sandiaga Uno Untuk Pilpres 2019 Keempat, salah satu aspek penting menghadapi di Pilpres 2019 adalah logistik yang kuat untuk menghadapi incumbent yang punya akses besar. Di Pilkada DKI Jakarta 2017, tidak bisa dipungkiri Sandiaga Uno adalah tulang punggung bagi kemenangan Anies-Sandi terhadap incumbent saat itu. Modalitasnya tidak perlu lagi diragukan.
Yang terakhir, masalah penting yang dihadapi Indonesia saat ini ialah kondisi perekonomian. Latar belakang Sandiaga Uno sebagai pengusaha mampu memberikan solusi mengenai tingginya harga kebutuhan pokok, menurunnya daya beli masyarakat, dan minimnya lapangan pekerjaan.
Sehingga duet Prabowo-Sandiaga Uno sangat ‘match’ untuk menjalankan alternatif program ekonomi kerakyatan Indonesia ke depan menjadikan Indonesia Kuat Berdaulat.
Comments
Post a Comment